Friday, February 13, 2015

5 Kisah Cinta Tragis Yang Selalu Dikenang Sepanjang Masa

Apakah Anda percaya akan cinta pada pandangan pertama Ladies? Adakah cinta yang bertahan selamanya? Pembahasan tentang cinta memang tak akan pernah ada habisnya. Cinta selalu akan menjadi hal yang menarik dan menggairahkan.

Namun tak selamanya cinta bisa bertahan Ladies. Ada pula berbagai kisah cinta legendaris yang berakhir dengan tragis. Kali ini Vemale akan mencoba menghadirkan 5 kisah percintaan tragis namun selalu dikenang sepanjang masa. Simak kisah-kisahnya di halaman berikut yuk

Romeo dan Juliet

Siapa yang tak kenal dengan kisah super legendaris yang satu ini Ladies. Romeo dan Juliet ini telah menjadi kisah cinta yang selalu diperbincangkan dari masa ke masa. Rome dan Juliet ini merupakan tragedi yang ditulis oleh pujangga tersohor di dunia yakni William Shakespeare.

Kisah cinta Romeo dan Juliet ini sangat tragis Ladies. Kisahnya menceritakan tentang dua remaja yang saling jatuh cinta, namun mereka berasal dari dua keluarga yang berseteru. Mereka jatuh cinta pada pandangan pertama dan memutuskan menikah. Mereka rela melakukan apa saja demi cinta. Sampai ketika keduanya memutuskan mengakhiri kehidupan mereka demi cinta.

Cleopatra dan Mark Antony

Kisah nyata Cleopatra dan Mark Antony ini juga menjadi legenda. Cleopatra dan Antony jatuh cinta pada pandangan pertama namun hubungan mereka ini terhalang oleh kekuasaan pada saat itu.

Hubungan mereka jelas merupakan ujian cinta yang sejati. Keduanya berada di pihak yang bermusuhan, namun mereka memutuskan untuk menikah. Pernikahan mereka mendapatkan kecaman dari banyak pihak. Dikatakan saat berperang Antony mendapat kabar palsu bahwa Cleopatra tewas, ia pun jatuh dan meninggal. Saat Cleopatra mendengar kabar tentang kematian Antony ia pun mengakhiri hidupnya. Cinta yang besar memang menuntut pengorbanan yang besar.

Layla dan Majnun

Ini merupakan kisah yang ditulis oleh penyair abad pertengahan di Iran yang terinspirasi oleh legenda Arab. Layla Majnun merupakan kisah cinta tragis. Kisah ini diceritakan terus menerus selama berabad-abad.

Alkisah Layla dan Qays jatuh cinta sejak masa sekolah. Cinta mereka diamati oleh pihak keluarga dan dicegah serta tak boleh bersatu. Qays pun putus asa, akhirnya ia mengasingkan diri di padang pasir. Ia tak makan dan akhirnya tubuhnya berubah menjadi sangat kurus. Karena perilakunya yang juga berubah jadi eksenrtik ia pun dikenal sebagai Majnun (orang gila), Ia punakhirnya berteman dengan suku Badui tua yang menjanjikannya bersatu dengan Layla. Akhirnya suku Badui bisa mengalahkan suku Layla. Namun, ayah Layla tetap menolak menikahkan mereka. Layla dinikahkan dengan orang lain. Setelah suami Layla meninggal Badui mempersatukan Majnun dan Layla, namun mereka tak pernah sepenuhnya bersatu di kehidupan dunia. Akhirnya setelah mereka meninggal mereka dikubur berdampingan. Kisah ini merupakan alegori dari kerinduan jiwa untuk bersatu dengan Tuhan.

Marie dan Pierre Currie

Ini merupakan kisah pasangan cinta dan juga dalam ilmu pengetahuan. Tidak dapat melanjutkan studi di universitas karena kaum wanita saat itu tidak diakui, Marie Sklodowska Curie melakukan perjalanan ke Paris pada tahun 1891 untuk menghadiri Sorbonne. Ia menghabiskan setiap jam untuk membaca di perpustakaan atau laboratorium.

Ia pun bertemu dengan Pierre Curie, direktur salah satu laboratorium di mana Marie bekerja. Pierre tertarik dengan Marie dan menikah pada tahun 1895. Pada tahun 1898 mereka berhasil menemukan polonium dan radium. Ia pun memenangkan Hadiah Nobel untuk Fisika pada tahun 1903 karena menemukan radioaktif. Saat Pierre Currie meninggal di tahun 1904, Marie berjanji untuk melanjutkan pekerjaan mereka. Dia pun menjadi guru wanita pertama di sekolah. Ia pun memenangkan Hadiah Nobel kedua di tahun 1911 untuk kimia. Ia terus bereksperimen dan melanjutkan kuliah sampai ia meninggal karena leukimia pada tahun 1934.
 Kisah cinta ini menceritakan tentang bangsawan Inggris yang meratapi kematian suaminya selama 40 tahun. Victoria adalah gadis yang ceria. Ia gemar menggambar dan melukis. Ia naik tahta Inggris pada tahun 1837 setelah kematian pamannya Raja William IV. Pada tahun 1840 ia menikah dengan sepupu pertamanya Pangeran Albert.

Pasangan tersebut memiliki sembilan anak. Victoria sangat mencintai suaminya. Saat Albert meninggal pada tahun 1861 Victoria terpuruk. Ia tak muncul di hadapan umum selama tiga tahun. Ia tak pernah berhenti berkabung dan selalu memakai pakaian hitam sampai kematiannya pada tahun 1901.

Queen Victoria and Prince Albert

No comments:

Post a Comment