Blog Dokter - Meskipun Anda memantau dengan ketat makanan apa saja yang boleh dikonsumsi dan makanan apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi oleh bayi, bukan berarti penyakit diare tidak bisa menyapa buah hati Anda. Diare pada bayi bisa dilihat ketika secara intens bayi Anda terus menerus buang air besar dan feses nya tampak terlihat berair. Penyabab penyakit diare, khususnya pada bayi bisa bermacam-macam, untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan menarik seputar masalah kesehatan pencernaan bayi.
Oleh karena itu sahabat ibu blog dokter wajib mengetahui 6 Penyebab Penyakit Diare yang bisa Menyerang Bayi.
6 Penyebab Penyakit Diare yang bisa Menyerang Bayi
Ilustrasi Bayi sehat yang bebas dari penyakit diare |
Infeksi virus
Ada berbagai macam jenis virus, seperti rotovirus, ad enovirus bahkan influenza yang ternyata bisa menjadi penyabab mengapa buah hati Anda terkena penyakit diare. Virus-virus tersebut tidak hanya puas dengan membuat bayi diare saja, bayi pun bisa terserang demam, nyeri perut hingga tidak jarang muntah dan mengeluarkan feses yang sedikit berdarah.
Infeksi bakteri
Bakteri yang terkenal, seperti Salmonella, E Coli, Shigella dll merupakan jenis bakteri yang dianggap mampu untuk membuat bayi mengalami penyakit diare. Diare pada bayi yang dikarenakan bakteri-bakteri tersebut cenderung disertai dengan beberapa kondisi, seperti kram perut, demam dan timbulnya bercak merah darah pada feses bayi.
Infeksi telinga
Penyebab penyakit diare juga bisa diderita oleh bayi Anda adalah ketika mereka mengalami infeksi pada saluran pendengarannya. Anda bisa melihat gejala bayi yang tengah terkena infeksi telinga lewat bahasa tubuhnya. Bayi yang suka rewel sambil mengusap telinganya, bisa menjadi pertAnda jika telinga memang tengah bermasalah.
Parasit
Giardiasis adalah sejenis parasit yang ditengarai menjadi penyebab bayi Anda bisa mengalami penyakit diare. Jika Anda melihat kondisi perut bayi Anda yang terlihat kembung, bisa jadi itu adalah gejala awal bayi akan terkena penyakit diare karena parasit.
Antibiotik
Ketika bayi sakit, Anda berusaha sebaik mungkin untuk mengembalikan kesehatannya, dimulai dari pemberian obat alami hingga antibiotik. Namun bagimana jika bayi justru terkena penyakit diare setelah mengkonsumsi antibiotik tersebut? Hal itu menunjukkan jika bayi Anda tidak bisa menerima bahan kimia dari antibiotik sehingga tubuhnya melakukan perlawanan dengan cara mengeluarkannya dari dalam tubuh. Jika Anda telah menyadari resiko pemberian antibiotik pada bayi, pastikan dulu pertama kali, apa antibiotik yang hendak akan berikan nantinya bisa diterima oleh tubuh si bayi sehingga bayi tidak diare.
Sensitivitas pada makanan
Penyebab penyakit diare karena sensitivitas pada makanan juga bisa terjadi pada sebagian anak. Sebagai contoh, ada seorang anak yang tidak bisa mengkonsumsi susu formula hanya ingin ASI, atau pun sebaliknya. Laktosa yang terkandung di dalam susu formula bisa menyebabkan penyakit diare bilamana bayi memilki sensitivitas pada makanan yang cukup tinggi.
Terima kasih telah membaca 6 penyebab utama penyakit diare pada bayi. Semoga dengan arikel diatas anda dapat mencegah terjadinya diare pada bayi.
Lihat juga : 10 Cara Aman dan Sehat Merawat Bayi
Terima kasih telah membaca 6 penyebab utama penyakit diare pada bayi. Semoga dengan arikel diatas anda dapat mencegah terjadinya diare pada bayi.
Lihat juga : 10 Cara Aman dan Sehat Merawat Bayi
No comments:
Post a Comment