Pada era teknologi komunikasi canggih saat ini, anak-anak, pelajar dan mahasiswa sangat rentan menjadi korban tindak kejahatan ataupun pengaruh negatif dari fitur-fitur canggih yang ada pada ponsel / hape. Handphone canggih dengan harga yang semakin murah memudahkan anak-anak dan remaja untuk memiliki di samping menyalahgunakan hp tersebut.
Beberapa Contoh Penyalahgunaan Telepon Genggam Canggih :
1. Digunakan untuk merekam/menonton adegan porno/vulgar
2. Digunakan untuk merekam dan mendengarkan lagu dan video klip bajakan, game bajakan, aplikasi bajakan, dsb
3. Memakai hape saat belajar di kelas tanpa izin guru/dosen
4. Dipakai untuk pacaran, selingkuh, iseng, dll
5. Salah satu cara untuk saling contek-mencontek saat ujian
6. Dijadikan alat untuk tindakan kriminal oleh anak-anak dan remaja
Beberapa Contoh Resiko Buruk Penggunaan Hape Oleh Anak-Anak dan Remaja :
1. Menjadi target utama perampasan, pemalakan, pencopetan, penipuan dan lain-lain untuk mendapatkan handphonenya
2. Banyak kaum phedopilia yang mencari korban lewat dunia maya yang bisa tembus melalui hape anak-anak dan remaja
3. Lengah saat menggunakan ponsel sehingga bisa tertabrak kendaraan
4. Menjadi ajang untuk pamer dan ukuran status sosial para pelajar dan mahasiswa
5. Menjadi korban penculikan atau tindakan nekat kabur dari rumah karena bujukan orang lain dari internet di handphone
6. Direkam saat melakukan sesuatu yang tidak ingin diketahui orang lain dan kemudian disebarluaskan tanpa izin
Pemerintah saat ini tidak terlihat sedikit pun upaya untuk membendung efek / dampak buruk dari perkembangan teknologi pada ponsel. Yang telihat hanya upaya membendung masuknya ponsel-ponsel ilegal black market (bm) yang tidak membayar pajak. Kasus-kasus akibat dari penyalahgunaan perangkat teknologi hanya diatasi dengan himbauan saja.
Seharusnya pemerintah berusaha semaksimal mungkin secara langsung untuk memproteksi generasi muda dari berbagai resiko dan pengaruh buruk dari penggunaan perangkat canggih. Alangkah baiknya pemerintah mau mengeluarkan peraturan mengenai standar khusus handphone untuk anak-anak, pelajar dan mahasiswa. Jadi setiap orang yang di bawah umur wajib menggunakan perangkat keras khusus untuk menggantikan handphone.
Cara Untuk Melindungi Anak-Anak dan Remaja Indonesia Dalam Bidang Telekomunikasi :
1. Menentukan standard spesifikasi hape khusus dengan harga sangat murah agar terhindar dari berbagai pengaruh buruk
2. Setiap anak memiliki nomor telepon yang sudah ditentukan pemerintah namun bisa berubah dalam kondisi tertentu
3. Setiap ponsel anak hanya bisa dihubungi dan menghubungi nomor tertentu
4. Dibatasi penggunaan hp dan pulsa harian agar tidak terlalu banyak bergantung pada handphone
5. Memberikan program aplikasi pada hape khusus yang mendidik seperti tentang materi pendidikan, informasi penting, perbaikan moral, dsb
6. Pemerintah menyadap dan menyortir lalu lintas pesan dan suara pada handphone masing-masing anak
Generasi muda adalah aset bangsa dan negara yang tdak ternilai harganya. Oleh karena itu jangan biarkan mereka merusak / menganiaya diri mereka sendiri karena kurangnya pengawasan dari berbagai pihak. Jika ada masukan atau tambahan silahkan sampaikan kepada kami melalui formulir komentar di bawah ini. Sekian dan terima kasih banyak.
Beberapa Contoh Penyalahgunaan Telepon Genggam Canggih :
1. Digunakan untuk merekam/menonton adegan porno/vulgar
2. Digunakan untuk merekam dan mendengarkan lagu dan video klip bajakan, game bajakan, aplikasi bajakan, dsb
3. Memakai hape saat belajar di kelas tanpa izin guru/dosen
4. Dipakai untuk pacaran, selingkuh, iseng, dll
5. Salah satu cara untuk saling contek-mencontek saat ujian
6. Dijadikan alat untuk tindakan kriminal oleh anak-anak dan remaja
Beberapa Contoh Resiko Buruk Penggunaan Hape Oleh Anak-Anak dan Remaja :
1. Menjadi target utama perampasan, pemalakan, pencopetan, penipuan dan lain-lain untuk mendapatkan handphonenya
2. Banyak kaum phedopilia yang mencari korban lewat dunia maya yang bisa tembus melalui hape anak-anak dan remaja
3. Lengah saat menggunakan ponsel sehingga bisa tertabrak kendaraan
4. Menjadi ajang untuk pamer dan ukuran status sosial para pelajar dan mahasiswa
5. Menjadi korban penculikan atau tindakan nekat kabur dari rumah karena bujukan orang lain dari internet di handphone
6. Direkam saat melakukan sesuatu yang tidak ingin diketahui orang lain dan kemudian disebarluaskan tanpa izin
Pemerintah saat ini tidak terlihat sedikit pun upaya untuk membendung efek / dampak buruk dari perkembangan teknologi pada ponsel. Yang telihat hanya upaya membendung masuknya ponsel-ponsel ilegal black market (bm) yang tidak membayar pajak. Kasus-kasus akibat dari penyalahgunaan perangkat teknologi hanya diatasi dengan himbauan saja.
Seharusnya pemerintah berusaha semaksimal mungkin secara langsung untuk memproteksi generasi muda dari berbagai resiko dan pengaruh buruk dari penggunaan perangkat canggih. Alangkah baiknya pemerintah mau mengeluarkan peraturan mengenai standar khusus handphone untuk anak-anak, pelajar dan mahasiswa. Jadi setiap orang yang di bawah umur wajib menggunakan perangkat keras khusus untuk menggantikan handphone.
Cara Untuk Melindungi Anak-Anak dan Remaja Indonesia Dalam Bidang Telekomunikasi :
1. Menentukan standard spesifikasi hape khusus dengan harga sangat murah agar terhindar dari berbagai pengaruh buruk
2. Setiap anak memiliki nomor telepon yang sudah ditentukan pemerintah namun bisa berubah dalam kondisi tertentu
3. Setiap ponsel anak hanya bisa dihubungi dan menghubungi nomor tertentu
4. Dibatasi penggunaan hp dan pulsa harian agar tidak terlalu banyak bergantung pada handphone
5. Memberikan program aplikasi pada hape khusus yang mendidik seperti tentang materi pendidikan, informasi penting, perbaikan moral, dsb
6. Pemerintah menyadap dan menyortir lalu lintas pesan dan suara pada handphone masing-masing anak
Generasi muda adalah aset bangsa dan negara yang tdak ternilai harganya. Oleh karena itu jangan biarkan mereka merusak / menganiaya diri mereka sendiri karena kurangnya pengawasan dari berbagai pihak. Jika ada masukan atau tambahan silahkan sampaikan kepada kami melalui formulir komentar di bawah ini. Sekian dan terima kasih banyak.
No comments:
Post a Comment