Bikini, Karimunjawa dan Liburan Seru

Bikini, Karimunjawa dan Liburan Seru

Cika Dewitri - d'Traveler

Bikini seksi


Snorkeling seru!


Snorkeling ramai-ramai


Di salah satu pulau di Karimunjawa
detikTravel Community -

Karimunjawa adalah destinasi liburan yang asyik untuk didatangi bersama teman-teman. Pantai yang bersih membuat kita ingin berjemur menikmati matahari yang cerah.

Liburan ke Karimunjawa sudah kami rencanakan sejak awal bulan Desember. Tapi sempat tidak jadi karena teman-teman yang hanya omong doang. Tapi ternyata di detik-detik terakhir penghujung tahun, ada kabar gembira.

Di tangan ada uang Rp 1 juta dari mama untuk hadiah Tahun Baru dan siang itu Kak Yanti lewat BBM mengajak ke Karimunjawa dengan ongkos Rp 650 ribu. Tanpa pikir panjang, saya langsung pulang ke kos, beli sun block dan packing.

Pukul 07.00 pagi, kita naik ke kapal KM Muriadan siap menyeberang ke Karimunjawa. Perjalanan cukup jauh dan kapalnya juga kurang nyaman banget deh. Hampir 7 jam kita di kapal dan sampai di Pelabuhan Karimunjawa pukul 14.00 siang.

Yang kurang di Karimunjawa cuma tempat hiburan dan water sportnya saja. Kalau pantai dan pemandangannya oke banget! Bahkan menurut saya Bali kalah bersih deh.

Sekadar untuk yang mau ke Karimunjawa dan belum pernah ke sana, Karimunjawa itu gugusan pulau-pulau. Jadi, kita bakal mengunjungi pulau-pulau dan kemana-mana selalu naik kapal. Kalau mabuk laut, mungkin pikir-pikir dulu. Jangan harap di Karimunjawa itu ada angkot, kemana-mana kita jalan kaki dan kalau mau kita nae pick up ramai-ramai.

Jangan lupa bawa terminal listrik ya. Karena di Karimunjawa listriknya dijatah, nyalanya hanya malem saja sampai subuh. Terminal listrik ini agar tidak rebutan untuk men-charge ponsel.

Kami menginap di perumahan penduduk di Karimunjawa. Kalau takut jijik, cari saja homestay yang bersih. Kemarin, saya dapat yang enak banget hanya Rp 30 ribu semalam. Pemiliknya adalah pasangan ibu bidan dan bapak polisi.

Untuk wisata kuliner, yang paling enak di Karimunjawa adalah makanan fresh dari laut yang dibersihkan seadanya dan langsung dibakar. Untuk yang perutnya sensitif, sebaiknya menyiapkan obat diare atau mungkin menghindari seafood agar terhindar dari diare.

Kami 2 hari selalu beraktivitas di laut. Oleh karena itu sunblock dengan UV tinggi selalu kami pakai di bawah terik matahari, kalau tidak bisa menyebabkan belang seluruh tubuh tanpa terkecuali, apalagi sambil berbikini. Hati-hati juga kalau mau membeli snack dan mie seduh instan, agar memperhatikan tanggal kadaluwarsa. Makanan kadaluwarsa terkadang juga dijual.

Namun sayang, saat mencoba paket wisata dan tur, banyak biaya tambahan yang harus saya bayar. Jadi kalau mau ikut paket wisata atau tur, bertanyalah yang benar kepada tur guide-nya. Dengan biaya seperti itu, apa saja yang bisa kita dapatkan. Jangan sampai kita tertipu dan membayar biaya tambahan.

Kalau tidak sedang musim liburan atau Tahun Baru, ongkos liburan normal ke Karimunjawa itu hanya Rp 450 ribu untuk 4 hari 3 malam dengan 3 kali makan, snorkeling dan keliling pulau selama 2 hari penuh, sewa kamera underwater dan homestay. Harga itu tidak termasuk tiket kapal. Tapi kalau musim libur dan Tahun Baru, wajar saja kalau harga naik.

Saran saya, nggak usah terlalu banyak bawa gadget, khawatir ketinggalan karena kita sibuk main di laut kok. Kami berangkat dari pagi pukul 08.00 dan pulangnya pukul 18.00 malam. Pasti mandi disediain makan, capek dan langsung tidur deh. Nanti yang ada malah ketinggalan iPad seperti teman saya. Semua jadi kerepotan.

Bantal leher bisa membantu sepanjang perjalanan sewaktu menyeberang dari Jepara ke Karimunjawa dan sebaliknya. Syukur-syukut dapan tiket VIP yang kursinya nyaman. Jangan lupa juga membawa kamera, karena di setiap pulau banyak spot yang bagus buat foto.

Liburan ke Karimunjawa bareng teman-teman sangat seru. Apalagi kalau membawa pacar, pasti lebih seru. Semoga saya bisa kembali lagi ke Karimunjawa lain waktu. Silakan nikmati foto-foto saya di Karimunjawa.