Secara umum asal sumber internet Indonesia adalah dari luar negeri. Namun negara kita sudah memiliki jaringan internet lokal sendiri yaitu IIX (Indonesian Internet Echange) dan OpenIXP (Open Internet Exchange Point). Masing-masing jaringan terdiri atas ISP (Internet Service Provider) yang saling bekerja sama untuk bertukar traffic data internet tanpa harus melakukan koneksi ke luar negeri khusus untuk data yang disimpan pada server yang ada pada anggota jaringannya. Jika suatu data internet tidak disimpan atau dihosting di jaringan lokal, maka kita harus mengambilnya di jaringan internasional.
Di sisi konsumen atau pemakai akhir, merupakan hanya sebagai pengguna internet yang didapatkan dari ISP saja. ISP adalah pihak yang melakukan distribusi internet di Indonesia. ISP bisa mendapatkan koneksi internet dari ISP lainnya yang ada di dalam negeri maupun dengan cara membelinya dari pihak asing. Kita sebagai pemakai internet bisa mendapatkannya melalui jaringan kabel maupun jaringan nirkabel, selama jaringan tersebut masih berada di wilayah diri kita berada.
1. Langganan Internet Kabel
Sambungan internet ini memanfaatkan jaringan kabel yang saling terhubung satu sama lain. Namun bisa juga di tengah jalan menggunakan sambungan wireless dengan teknologi tertentu akibat keterbatasan sarana dan prasarana penunjang. Biasanya internet kabel lebih stabil, lebih murah dan lebih cepat kecepatan internetnya dibandingkan dengan yang tidak menggunakan kabel. Namun kekurangannya adalah kita harus memasang kabel yang ditarik dari luar rumah untuk disambungkan dengan modem yang diletakkan di dalam rumah.
2. Langganan Langganan Nirkabel (Tanpa Kabel)
Akses internet ini jauh lebih praktis dan lebih mudah pemasangannya. Tidak ada kabel yang perlu dimasukkan ke dalam rumah. Tidak ada modem yang diletakkan di dalam rumah jika menggunakan handphone atau smartphone yang memiliki fasilitas modem internet. Cukup dengan melakukan pendaftaran internet dari operator penyedia sambungan internet, maka internet pun sudah bisa diakses. Operator internet non operator telepon biasanya membutuhkan modem yang diletakkan di dalam rumah dan mungkin bisa juga harus memasang antena untuk menangkap sinyal internet dari udara. Handphone atau smartphone tertentu ada yang bisa menyebarkan internet ke perangkat lain dengan fitur wi-fi tathering jika telah terhubung dengan internet dari operator sehingga tidak membutuhkan router lagi.
3. Hotspot Gratisan Nirkabel (Wireless)
Internet hotspot yang ada di tempat-tempat umum biasanya dapat diakses secara gratis tanpa harus berlangganan terlebih dahulu. Cukup menanyakan nama jaringannya dan password (kata sandi) jaringan internetnya dari petugas atau karyawan yang berwenang di tempat umum tersebut, maka kita pun bisa menikmati akses internet secara cuma-cuma. Namun hotspot hanya merupakan distribusi dari pihak lain yang berlangganan internet, baik lewat kabel maupun tanpa kabel. Gratis hanya berlaku pada sisi kita saja, sedangkan pada sisi pengelola hotspot merupakan fasilitas yang membutuhkan biaya.
Itulah secuil hal mengenai asal muasal koneksi internet yang didapatkan oleh pengguna internet akhir di Indonesia. Saya yakin masih banyak kekurangan dalam tulisan yang sangat sederhana ini. Mudah-mudahn bermanfaat bagi para netter pemula di tanah air. Terima kasih.
No comments:
Post a Comment