Friday, July 17, 2015

Cara Mudah Menghasilkan/Membuat Listrik Alami Dari Tenaga Sumber Daya Alam

Listrik yang saat ini kita gunakan untuk keperluan hidup sehari-hari biasanya didapat dari jaringan listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang energi listriknya dipasok dari berbagai pembangkit listrik yang ada di seluruh Indonesia. Jika listrik dari PLN tidak ada atau padam maka apa yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan energi listrik yang mampu memenuhi kebutuhan energi listrik kita?

Berangkat dari pertanyaan sederhana seperti itulah kita harus mulai berpikir kreatif agar tidak menjadi korban pemadaman listrik PLN yang sering terjadi manakala ada masalah pada jaringan listriknya atau terjadi pemadaman listrik bergilir karena tidak mampu memenuhi kebutuhan listrik yang ada di Indonesia. Bagi orang-orang yang terlalu menggantungkan hidup pada listrik PLN memiliki resiko seperti :

1. Bisnis terhenti karena mesin produksi tidak berfungsi
2. Terjadi krisis air bersih karena masyarakat memakai pompa air listrik
3. Malam menjadi gelap gulita yang memperbesar tindak kriminalitas
4. Banyak orang yang kepanasan karena AC dan kipas angin mati
5. Masyarakat harus merogoh kocek dalam-dalam untuk beli peralatan-peralatan baru non listrik
6. Banyak terjadi kebakaran karena penggunaan api untuk penerangan, serta masih banyak lagi yang lainnya.

Oleh karena itu kita harus bisa melepaskan diri dari ketergantungan kita pada listrik PLN. Caranya yaitu kita harus mampu membuat pembangkit listrik sendiri yang ramah lingkungan, tidak menggunakan bahan bakar minyak dan mampu mencukupi kebutuhan listrik anda. Di bawah ini adalah beberapa cara mudah yang alami dalam memproduksi listrik pribadi :

1. Listrik Tenaga Air Mikro Hidro

Aliran air yang debit airnya rendah ternyata bisa dimanfaatkan menjadi sumber tenaga listrik yang lumayan besar untuk ukuran rumah tangga. Namun tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa berjalan dengan baik. Air yang mengalir dapat dihubungkan ke turbin yang nantinya akan mengubah tenaga alir air menjadi tenaga listrik.

2. Listrik Tenaga Surya / Sinar Matahari

Atap rumah/bangunan maupun lapangan terbuka bisa menjadi tempat dipasangnya panel-panel surya untuk menangkap cahaya matahari menjadi energi listrik ramah lingkungan. Listrik yang dihasilkan ditampung di dalam baterai penyimpan listrik yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk menjalankan perangkat-perangkat yang membutuhkan energi listrik.

3. Listrik Tenaga Angin

Di daerah-daerah terbuka yang anginnya kencang sangat cocok untuk dibangung kipas raksasa pembangkit tenaga listrik. Angin yang bergerak cepat akan membuat baling-baling bergerak sehingga oleh alat yang ada akan dikonversi menjadi energi listrik. Pastikan tempat dibangunnya kincir angin tersebut selalu mendapatkan hembusan angin agar sepanjang tahun dapat memproduksi energi listrik secara berkesinambungan.

4. Listrik Tenaga Biogas / Biomas

Sampah-sampah yang tidak berharga seperti kotoran hewan, kotoran manusia, kotoran tanaman, dan lain sebagainya ternyata dapat dijadikan bahan bakar pembangkit listrik tenaga biogas. Dengan dibantu oleh bakteri-bakteri jenis tertentu akan membuat sampah-sampah yang ada mengeluarkan gas-gas yang dapat dipakai untuk bahan bakar seperti layaknya gas LPG (liquid Petroleum Gas).

Pembangkit listrik tenaga air mikro hidro, tenaga surya, tenga angin dan tenaga biomas dapat dibuat secara sederhana, sehingga bisa diimplementasikan di daerah-daerah terpencil yang jauh dari jangkauan jaringan listrik negara maupun listrik swasta. Namun dari segi biaya memang masih butuh modal yang cukup besar untuk membuat pembangkit listrik pribadi atau kolektif tersebut.

No comments:

Post a Comment