Foto: Bramatyo/Okezone
SUKOHARJO - Warga Dusun Jagang Rt 3/5 Gadingan, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, digemparkan dengan keberadaan seekor sapi jantan yang ternyata tidak seperti sapi-sapi umumnya. Kebanyakan kaki sapi hanya berjumlah empat. Namun lain halnya sapi yang dimiliki Kristanto dan digembalakan Joko Ciu ini. Dimana kaki sapi tersebut berjumlah lima.
Karena keanehannya tersebut, warga tak ada yang mengusik sapi tersebut. Sekalipun, sapi itu digembalakan tanpa didampingi pengembalannya. Pasalnya, ibu sapi jantan ini, dulunya-pun memiliki keanehan. Dimana kaki si ibu sapi jantan ini juga memiliki kaki yang berjumlah lima.
Menurut Joko Ciu, saat pertama lahir, kondisi sapi yang saat ini sudah berusia 2 tahun ini normal. Kaki kelimanya tumbuh saat sapi itu memasuki umur 9 bulan. Semula Joko menganggap kalau yang tumbuh pada punuk sapi itu karena faktor gemuknya sapi saja. Namun, lambat laun, daging yang semula dianggap punuk tersebut keluar seperti kuku pada sapi dan terus membesar. Sejak saat itulah sapi ini diketahui memeiliki lima kaki.
"Ibu sapi ini juga dulunya punya lima kaki. Cuma bedannya, kaki ibu sapi ada dibelakang. Sedangkan di anaknya,tumbuhnya di sekitar punuk sapi,"jelas Joko Ciu sambil menunjukan kaki berkaki lima kepada Okezone, di Mojolaban, Sukoharjo,Jawa Tengah, Senin (5/5/2014).
Anehnya, ungkap Joko,sejak tumbuh kaki kelimanya, sapi jantan tersebut tabiatnya juga berubah. Sapi yang digembalakannya tersebut sepertinya mengetahui memiliki keanehan. Sehingga, sapi ini lebih senang menyendiri dan mencari makan di pinggir-pinggir aliran sungai Bengawan Solo.
"Sebelum kaki satunya keluar,sapi ini berbaur dengan sapi-sapi lainnya. Tapi saat kaki kelimannya keluar,sapi ini seperti punya perasaan. Sapi ini lebih banyak menghindar dan tak mau berbaur dengan sapi lainnya. Dan kalau kaki kelimannya ini disentuh, sapi ini akan marah seperti tersinggung,"paparnya.
Karena keanehanyang dimiliki itulah tak heran banyak orang yang berusaha memilikinya dengan berani membeli sapi tersebut dengan harga mahal. Terakhir, calon pembeli sapi ini, ungkap Joko, menawarkan harga Rp 50 juta. Tetapi oleh pemiliknya tidak diberikannya.
"Dulu ibunya laku terjual dengan harga Rp 120 juta. Ini baru ada yang berani menawar Rp 50 juta, tapi belum dikasihkan,"jelasnya
Fenomena unik yang jarang terjadi ini pun menggegerkan warga sekitar. Warga yang penasaran nampak berdatangan untuk melihat langsung sapi yang digembalakan Joko Ciu. Bahkan karena dianggap unik, tak jarang kotoran sapinya juga jadi rebutan warga
Karena keanehannya tersebut, warga tak ada yang mengusik sapi tersebut. Sekalipun, sapi itu digembalakan tanpa didampingi pengembalannya. Pasalnya, ibu sapi jantan ini, dulunya-pun memiliki keanehan. Dimana kaki si ibu sapi jantan ini juga memiliki kaki yang berjumlah lima.
Menurut Joko Ciu, saat pertama lahir, kondisi sapi yang saat ini sudah berusia 2 tahun ini normal. Kaki kelimanya tumbuh saat sapi itu memasuki umur 9 bulan. Semula Joko menganggap kalau yang tumbuh pada punuk sapi itu karena faktor gemuknya sapi saja. Namun, lambat laun, daging yang semula dianggap punuk tersebut keluar seperti kuku pada sapi dan terus membesar. Sejak saat itulah sapi ini diketahui memeiliki lima kaki.
"Ibu sapi ini juga dulunya punya lima kaki. Cuma bedannya, kaki ibu sapi ada dibelakang. Sedangkan di anaknya,tumbuhnya di sekitar punuk sapi,"jelas Joko Ciu sambil menunjukan kaki berkaki lima kepada Okezone, di Mojolaban, Sukoharjo,Jawa Tengah, Senin (5/5/2014).
Anehnya, ungkap Joko,sejak tumbuh kaki kelimanya, sapi jantan tersebut tabiatnya juga berubah. Sapi yang digembalakannya tersebut sepertinya mengetahui memiliki keanehan. Sehingga, sapi ini lebih senang menyendiri dan mencari makan di pinggir-pinggir aliran sungai Bengawan Solo.
"Sebelum kaki satunya keluar,sapi ini berbaur dengan sapi-sapi lainnya. Tapi saat kaki kelimannya keluar,sapi ini seperti punya perasaan. Sapi ini lebih banyak menghindar dan tak mau berbaur dengan sapi lainnya. Dan kalau kaki kelimannya ini disentuh, sapi ini akan marah seperti tersinggung,"paparnya.
Karena keanehanyang dimiliki itulah tak heran banyak orang yang berusaha memilikinya dengan berani membeli sapi tersebut dengan harga mahal. Terakhir, calon pembeli sapi ini, ungkap Joko, menawarkan harga Rp 50 juta. Tetapi oleh pemiliknya tidak diberikannya.
"Dulu ibunya laku terjual dengan harga Rp 120 juta. Ini baru ada yang berani menawar Rp 50 juta, tapi belum dikasihkan,"jelasnya
Fenomena unik yang jarang terjadi ini pun menggegerkan warga sekitar. Warga yang penasaran nampak berdatangan untuk melihat langsung sapi yang digembalakan Joko Ciu. Bahkan karena dianggap unik, tak jarang kotoran sapinya juga jadi rebutan warga
No comments:
Post a Comment