TEMPO.CO , Sleman:Lokasi wisata Daerah Istimewa Yogyakarta mulai berbenah menjelang libur Idul Fitri tahun 2013. Lokasi wisata Candi Prambanan sudah menyiapkan posko-posko informasi dan kesehatan serta pengamanan ekstra. Meski jumlah pengunjung diperkirakan akan membeludak, harga tiket masuk tak berubah.
"Harga tiket masuk tetap seperti biasa, targetnya selama libur lebaran ada 110 ribu pengunjung," kata Priyo Santosoo, Kepala Unit Candi Prambaban, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Selasa 6 Agustus 2013. Harga tiket masuk untuk dewasa, dijual dengan harga Rp 30 ribu, anak-anak dan pelajar sebesar Rp 12,5 ribu, serta untuk turis asing senilai 18 dollar.
Para pengunjung akan menikmati berbagai wahana permainan yang sudah ditambahkan. Beberapa wahana permainan baru antara lain, paintball dan dolanan 'cokelan'.
Ada posko keamanan dan kesehatan di dalam kompleks candi. Koordinasi pengamanan dilakukan dengan kepolisian, Prambanan, Sleman, dan Prambanan, Klaten. Di dalam kompleks para satpam siap berjaga.
Libur Idul Fitri mencapai pucak kedatangan pengunjung pada H+3 sampai H+5. "Kami siap menyambut wisatawan," kata dia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Yogyakarta, Andi Mudhiudin mengatakan, para pemandu wisata siap memandu wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Mereka juga siap memandu wisatawan yang hendak ke luar daerah. "Meskipun ada yang libur, banyak yang tetap memandu di libur lebaran," kata dia.
Kurang lebih ada 350 pemandu wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta yang aktif. Para pemandu wisata tidak hanya digunakan di lokasi wisata lokal Daerah Istimewa Yogyakarta, tetapi juga untuk daerah lain karena memang mereka sudah memiliki sertifikasi pemandu wisata.
MUH SYAIFULLAH
No comments:
Post a Comment