Menikmati makanan yang pedas-pedas hangat pada saat hujan turun memang memberiksan sensasi tersendiri. Namun, semua itu tidak akan terasa nikmat jika anda sedang menderita sariawan. Bagaimana tidak, perut keroncongan lantaran kelaparan, tetapi lidah tak sanggup mengecap nikmatnya bakso hangat nan pedas. Jangankan untuk menikmati hidangan favorit, berbicara pun sulit sekali rasanya.
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sariawan mulai kekurangan vitamin C, kekurangan vitamin B12, stres, gangguan pada sistem pencernaan, hingga ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Bahkan, kebersihan mulut pun memberikan pengaruh yang cukup besar untuk memicu terjadinya sariawan.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sariawan. Salah satunya dengan garam dan baking soda. Kedua bahan ini sudah sejak lama digunakan untuk kesehatan gigi dan mulut. Caranya cukup mudah. Anda bisa mencampur garam dan baking soda, lalu mengoleskannya pada bagian mulut yang terkena sariawan. Sedikit perih, tetapi cukup manjur dan memberikan efek positif.
Untuk mengobati sariawan, orang tua-tua zaman dahulu lebih suka mengonsumsi air kelapa. Maklum saja, air kelapa dikenal akan kandungannya yang dipercaya mampu membersihkan zat yang tidak baik untuk tubuh. Selain itu air kelapa juga sangat baik untuk menhidrasi tubuh. Bukan hanya airnya. Anda pun bisa memanfaatkan minyak kelapa yang dicampur madu untuk membantu mengatasi sariawan. Terlebih lagi minyak kelapa mengandung antibakteri sehingga campuran madu dan minyak kelapa dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dan perih. Jika dioleskan pada bagian yang terkena sariawan.
Kebutuhan akan vitamin c ada baiknya dicukupi, Terlebih lagi sariawan pada umumnya disebabkan kekurangan viatamin C. Oleh karena itu, men, mengonsumsi buah yang mengandung viatamin C sangat disarankan. Jika memiliki tanaman jambu biju di halaman rumah. Tidak ada salahnya Anda mengunyah daun jambu biji agar sariawan mereda. Mengunyah daun jambu biji sudah lama dipercaya dapat membantu mengatasi sariawan dan meredakan segala iritasi. Bagaimana dengan anda, apakah memiliki cara lain untuk meredakan sariawan secara alami?
Sumber: Harian Kompas Tanggal 23 Desember 2013
No comments:
Post a Comment