Tak peduli anak-anak, remaja, atau orang dewasa, semua orang pasti memiliki waktu sulit ketika hidup mereka terasa dihimpit masalah. Ini bisa menyebabkan stres, tegang, cemas, dan depresi. Ada satu cara mudah untuk mengatasinya, yaitu mendengarkan suara ibu.
Peneliti berasumsi bahwa hubungan ibu dan anak berasal dari ketika anak masih berada dalam rahim. Anak dalam rahim sudah bisa mendengarkan suara ibu mereka. Dari sanalah kedekatan terjalin. Bayi yang baru lahir mencari referensi melalui suara ibu mereka.
Peneliti berasumsi bahwa hubungan ibu dan anak berasal dari ketika anak masih berada dalam rahim. Anak dalam rahim sudah bisa mendengarkan suara ibu mereka. Dari sanalah kedekatan terjalin. Bayi yang baru lahir mencari referensi melalui suara ibu mereka.
Suara merupakan jalinan yang dibentuk ibu dan anak, dan hal tersebut bisa memberikan pengaruh mental yang kuat, ungkap psikoterapis Heather Hans. Tak hanya kata-kata, namun nada suara ibu juga bisa membuat anak semakin tenang, bahkan meningkatkan kesembuhan pada bayi prematur, seperti dilansir oleh She Knows (11/04).
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B menunjukkan bahwa remaja putri yang mengalami stres diketahui lebih merasa baikan setelah bersentuhan atau mendengarkan ibu mereka. Hormon stres mereka seketika menurun digantikan dengan hormon cortisol, atau hormon cinta.
Seringkali ibu tidak menyadari kekuatan di balik kata-kata dan nada suara mereka. Namun mengetahui pengaruh besar yang dimiliki oleh suara ibu pada anak kemungkinan bisa membuat ibu lebih berhati-hati ketika berbicara dengan anak mereka.
Maka dari itu jangan pernah melawan kepada orang tua kita Khususnya IBU yang telah mengandung dan melahirkan kita. Inilah sosok dari IBU
No comments:
Post a Comment