kiri-kanan) Matsui Taichi (Branch Manager H.I.S Tour&Travel), Hisato Suzuki (Hair Stylist dari salon One Piece) dan Yamato Sasagawa (Director Kawaii Beauty Japan).
Jakarta - Ingin menawarkan sesuatu yang berbeda, Kawaii Beauty Japan (situs rahasia kecantikan Jepang) dan HIS (Highest International Standard) Tour & Travel meluncurkan paket perjalanan baru, yang mengambil konsep kecantikan perempuan Jepang.
Menurut Yamato Sasagawa, Direktur Kawaii Beauty Japan, penawaran paket wisata untuk menikmati keunikan kuliner dan budaya Jepang sudah banyak ditemui, namun tidak ada paket wisata yang menonjolkan kecantikan ala Jepang. Padahal, kecantikan Jepang ala Harajuku contohnya, banyak menarik perhatian dunia.
"Salah satu cara untuk menarik perhatian turis agar datang ke Jepang adalah dengan menawarkan sesuatu yang berbeda. Bahkan di Jepang sendiri, beauty tour seperti ini belum pernah ada sebelumnya," ungkap Yamato pada jumpa pers "Japan Beauty Tour" di Jakarta, Rabu (17/9).
Yamato cukup optimistis penawaran konsep perjalanan wisata yang berbeda ini bisa menarik lebih banyak masyarakat Indonesia lagi untuk mengunjungi Jepang. Ia memproyeksikan bila dunia wisata di Jepang terus dikembangkan, maka akan ada peningkatan 3 kali lipat di 2017 dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu turis dari Indonesia yang ke Jepang berjumlah 130 ribu orang.
"Pada 2017 kita bisa memprediksikan peningkatan hingga 450 ribu orang Indonesia yang mengunjungi Jepang, karena peningkatan jumlah turis selalu ada setiap tahun sejak dua tahun lalu. Apalagi nantinya didukung oleh penghapusan visa bagi turis Indonesia yang akan segera diberlakukan tahun 2015," imbuh Yamato.
Hanya dengan US$ 1.295, para turis bisa menginap selama empat malam di Tokyo dan mengunjungi sekaligus menikmati perawatan rambut di salon Acqua yang terkenal di Shibuya. Kemudian turis juga bisa mencoba pakaian tradisional Jepang, Yukata di Toko Kiyora.
Selain itu, wisatawan juga tetap bisa menikmati kuliner Jepang di Tokyo, dan bermain di Disneyland.
"Kita menggabungkan kecantikan, mode dan budaya dalam satu konsep," tutur Yamato.
Yamato juga menambahkan bahwa Indonesia adalah negara pertama yang dikenalkan dengan tur kecantikan ini. Ke depannya, ia mengatakan, ingin memasarkan ke negara-negara Asia lain.
"Bahkan kita terpikir untuk menambah konsep lain, seperti tur pasangan," pungkasnya.
Penulis: Kharina Trianada/FAB
No comments:
Post a Comment