Thursday, October 2, 2014
Kereta Bon-Bon Akan Layani Jalur Wisata Kota Tua-Tanjung Priok
Sejumlah penumpang turun dari Kereta Api (KA) Tegal Ekspres jurusan Jakarta-Tegal di Stasiun Tegal, Jateng, Kamis (15/5). (sumber: Antara/Oky Lukmansyah)
Bandung - PT Kereta Api Indonesia berencana mengoperasikan kembali kereta rel listrik pertama di Indonesia yang dikenal dengan Kereta Api (KA) Bonbon, di jalur wisata Jakarta Kota - Ancol - Tanjung Priok.
"Kereta rel listrik pertama yang dikenal KA Bonbon sudah direstorasi, sudah bisa hidup. Rencananya akan dioperasikan lagi di jalur wisata Jakarta Kota - Ancol - Tanjung Priok," kata EVP Heritage, Conservation & Architecture Design PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ella Ubaidi, pada HUT ke-69 KA di Bandung, Minggu (28/9).
Ella menyebutkan, KA rel listrik pertama di Indonesia itu tidak dioperasikan lagi dan selama ini tersimpan di Balai Yasa Manggarai.
Namun setelah direstorasi, Kereta Rel Listrik (KRL) pertama di Indonesia bisa jalan kembali. Meski saat ini belum bisa dioperasikan karena harus menunggu perizinan dan kelaikan jalan dari otoritas terkait.
"Karena kondisinya sudah tua, maka akan melayani di jalur Kota Tua Jakarta, bila dioperasikan ke jalur KRL Bogor tentunya harus didorong oleh KRL di belakangya," kata Ella.
Nantinya KRL pertama yang akan dioperasikan lagi di jalur Jakarta Kota - Ancol - Tanjung Priok itu akan dinamai Kereta Jokotob.
KA tersebut akan menjadi sarana angkutan wisata ke obyek wisata kota tua dekat Stasiun Jakarta Kota, kawasan Ancol dan Pelabuhan Tanjung Priok.
"Kami dari heritage PTKA akan berusaha untuk merestorasi sejumlah lokomotif lainnya,” katanya. Termasuk salah satunya lokomotif uap B5112 yang sudah hidup dan beroperasi kembali. Lokomotif uap itu akan dioperasikan di jalur heritage di Solo.”
Khusus untuk restorasi lokomotif uap itu, PTKA akan bekerja sama dengan Belanda yang akan memberikan pengetahuan terkait teknis lokomotif uap yang akan direstorasi.
"Pihak Belanda sudah setuju untuk bekerja sama dalam restorasi lokomotif uap, mereka punya detail teknis dari lokomotif buatan mereka dan memberi pengetahuan bagi pelaksana restorasi KA uap di Indonesia," ujar Ella.
Penulis: /LIS
Sumber:Antara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment