Paling sebel kalau jalan sama sobat yang satu ini. Orangnya sih, baik. Asyik dan seru banget pula! Tapi sayang, ngaretnya setengah mati. Gimana nih, menghadapinya?
Jadi Alarm
Nggak perlu khawatir dibilang cerewet karena berkali-kali mengingatkan dan mewanti-wanti si teman saat janjian. Dia justru perlu diingatkan. Sehari sebelumnya kita bisa memberikan reminder plus bilang supaya nggak telat. Begitu pula saat hari H, hubungi dia lagi.
Beri Konsekuensi
Bikin perjanjian dengan si teman dan patuhi konsekuensinya. Misalnya, kalau 15 menit belum datang juga, maka resikonya adalah ditinggal. Dengan demikian dia tahu bahwa kebiasaan ngaretnya ada akibatnya.
Peran “Manager”
Kemungkinan besar, penyebab seseorang suka ngaret adalah manajemen waktu yang nggak pas. Atau dia suka kelupaan. Nah, bantu sobat mengatasinya dengan membuat jadwal. Misalkan, kalau janjian pukul 5, maka dari jam 3 sore sudah mandi dan bersiap, dan jam 4 sudah jalan ke tempat janjian
Jadi Alarm
Nggak perlu khawatir dibilang cerewet karena berkali-kali mengingatkan dan mewanti-wanti si teman saat janjian. Dia justru perlu diingatkan. Sehari sebelumnya kita bisa memberikan reminder plus bilang supaya nggak telat. Begitu pula saat hari H, hubungi dia lagi.
Beri Konsekuensi
Bikin perjanjian dengan si teman dan patuhi konsekuensinya. Misalnya, kalau 15 menit belum datang juga, maka resikonya adalah ditinggal. Dengan demikian dia tahu bahwa kebiasaan ngaretnya ada akibatnya.
Peran “Manager”
Kemungkinan besar, penyebab seseorang suka ngaret adalah manajemen waktu yang nggak pas. Atau dia suka kelupaan. Nah, bantu sobat mengatasinya dengan membuat jadwal. Misalkan, kalau janjian pukul 5, maka dari jam 3 sore sudah mandi dan bersiap, dan jam 4 sudah jalan ke tempat janjian
No comments:
Post a Comment