Setiap hari kita sering menyaksikan peristiwa alam,seperti
pergantian siang malam. Waktu pagi dan sore hari langit terasa teduh apabila
dibandingkan saat siang ketika matahari berada tepat di atas kepala kita, pada
saat langit mendung maka suatu pertanda akan turun hujan. Semua itu, merupakan
peristiwa alam yang biasa dan sering kita saksikan.
Walau demikian, tidak semua peristiwa alam itu
dinamakan gejala alam, gejala alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang
tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Gejala alam tidak akan muncul setiap
saat seperti halnya pergantian siang dan malam.Gejala alam merupakan keadaan
yang pasti terjadi di alam. Gejala alam dapat bersifat membahayakan maupun
tidak membahayakan kehidupan manusia.adapun contoh gejala alam yang tidak membahayakan
adalah :
1.
Pelangi atau bianglala adalah gejala optic dan meteorology berupa
cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainya.
Biasanya terjadi pada saat hujan ringan atau rintik – rintik
2.
Kabut adalah kumpulan tetes – tetes air yang sangat kecil yang
melayang – melayang di udara, tampak seperti awan
3.
Pergantian musim akibat dari rotasi bumi saat mengelilingi matahari
menyebabkan perbedaan pancaran sinar matahari yang diterima oleh berbagai
tempat di bumi.
Dan adapun contoh
gejala alam yang membahayakan manusia adalah sebagai berikut :
1.
Gunung meletus
Merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut
bumi yang didorong keluar oleh gas bertekanan tinggi. Di Indonesia banyak
sekali terdapat gunung api aktif. Beberapa diantaranya sudah meletus dan
menimbulkan bencana besar, seperti gunung Krakatau, gunung tengkuban perahu dan
gunung galunggung, gunung Merapi,Gunung Sinabung dan lain – lain
2.
Gempa Bumi
Adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi
disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng Bumi). Sebenarnya gempa bumi
terjadi pada setiap harinya. Tiap hari tidak kurang dari 8. 000 kejadian gempa
bumi di dunia tetapi dalam skala yang sangat kecil.Kurang lebih 10% kejadian
gempa bumi terjadi di Indonesia, sehingga Indonesia termasuk wilayah rawan
gempa bumi.contohnya di Yogyakarta (Mei 2006), Tasikmalaya (2 September
2009),Padang (30 September 2009) dan Mentawai (26 Oktober 2010)
3.
Tsunami
Adalah gelombang besar air laut yang menghantam kawasan pantai
dengan kecepatan 500-1000 km per jam. . Umumnya tsunami disebabkan oleh gempa
bumi yang terjadi di bawah laut, sehingga terjadi secara tiba – tiba.
Istilahnya tsunami semula di kenal di Jepang sebagai gelombang tinggi yang
menghantam pelabuhan
4.
Banjir
Adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan ( yang biasa
kering 0 karena volume air yang
meningkat. Banir dapat terjdi karena peluapan air yang berlebihan di
suatu tempat akibat hujan besar, peluapan air sungai, atau jebolnya tanggul
sungai.
5.
Tanah longsor
Adalah perpindahan material pembentuk lereng burupa batuan, bahan
rombakan, tanah,atau material campuran tersebut, bergerak kebawah atau keluar
lereng. Proses terjadinya tanah longsorumumnya terjadi pada waktu musim hujan.
Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika ait
tersebut menembus sampai tanah kedap air (liat) yang berperan sebagai bidang
gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak
mengikuti lereng dan keluar lereng.Di Indonesia sering terjadi tanah Longsor
karena banyaknya daerah yang berupa pegunungan dan perbukitan.
6.
Angin Topan
Adalah pusaran angin kencang dengan kecepatan 120 km/jam atau lebih
yang sering terjadi di wilayah tropis di antara garis balik utara dan selatan,
kecuali di daerah – daerah yang sangat berdekatan dengan Khatulistiwa. Karena
itu, angin yang sangat besar ini jarang terjadi di Indonesia, tidak seperti di
Negara – Negara lain. Gejala alam angin besar yang sering terjadi berupa angin
putting beliung.
No comments:
Post a Comment