Thursday, July 30, 2015

Bazar Ramadhan


saat ramadhan tiba, tentunya keseharian kita akan sedikit berubah ya, mulai dari waktu makan, waktu istirahat (tidur) dan waktu bekerja, dan untuk ibu tangga juga akan mengalami perubahan aktifitasnya menjadi lebih ringan dari hari biasa, seperti yang biasanya harus menyediakan makan 3 kali sehari menjadi 2 kali sehari yaitu untuk makan sahur dan berbuka, terutama untuk pada saat berbuka setelah berpuasa selama hampir 13 jam lamanya waktu berbukalah yang sangat dinantikan oleh umat muslim.

walaupun aktifitas para ibu rumah tangga lebih ringan saat bulan ramadhan namun tidak jarang dari mereka lebih memilih untuk membeli dari pada memasak sendiri, alasan yang biasa terdengar karena faktor kondisi tubuh yang kurang fit saat berpuasa membuat mereka lebih memilih untuk membeli makanan yang sudah jadi.


nahh..untuk yang sibuk dengan rutinitasnya yang padat dan tidak sempat memasak untuk berbuka, mungkin tempat yang satu ini bisa menjadi pilihan, sebagian besar dari kita warga Bima tentu sudah tahu dimana kita bisa membeli hidangan untuk berbuka yaa...yapp bener banget, bertempat di Lapangan Merdeka Kota Bima, lokasi yang strategis dan mudah diakses dengan kendaraan umum maupun pribadi juga menjadi alasannya mengapa sebagian masyarakat Bima banyak yang datang untuk membeli makanan untuk berbuka puasa, puluhan stan akan ditemui disini dengan menyediakan berbagai macam makanan khas bukaan, seperti es kelapa, es campur, serabi, es cendol dll, tidak ketinggalan juga makanan khas Bima seperti uta kato (ikan pepes) doco foo (sambal mangga) uta mbeca parongge (sayur daun kelor) dan masih banyak juga masakan lainnya.



Biasanya para pedagang sudah mulai menempati stannya pada pukul 03.00 sore atau  sebelum shalat ashar dan berakhir sebelum isya, banyak warga yang datang sekedar jalan-jalan ke lapangan Merdeka ini menunggu saat berbuka dan anak-anak muda yang biasa mengisi waktu sorenya dengan bermain sketboard diseputaran Museum Bima.



tidak ketinggalan Polisi yang selalu memantau dan mengamankan aktifitas jual beli dibazar ini, sekaligus merazia para pedagang keliling nakal yang menjual petasan, hal ini dilakukan karena banyaknya laporan warga yang terganggu oleh para pelaku yang meledakkan petasan ditempat-tempat umum, maka dari itu pihak kepolisian bertindak tegas untuk menghentikan peredarannya, dari hasil razia tersebut polisi mendapatkan salah seorang pedagang yang menjual petasan dan kemudian pedagang tersebut diberikan peringatan serta barang berupa petasan disita oleh Kepolisian...


nahh untuk itu para pedagang jangan menjual petasan ya...


kegiatan pasar dadakan ini (bazar) adalah program pemerintah Kota Bima untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Bima serta memberikan peluang bagi UKM untuk berbisnis selama bulan ramadhan, serta bentuk dari kemeriahan masuknya bulan suci ramadhan di Kota Bima tercinta...

Nahhh... bagaimana, apakah kalian sudah menentukan pillihan, mau masak sendiri dirumah atau datang berwisata kuliner yang berlokasi di lapangan merdeka!?? ...Namun apapun pilihan kita utamanya adalah nilai ibadah puasa yang menjadi tujuan umat muslim sesungguhnya.

No comments:

Post a Comment