Monday, July 20, 2015

Cara Mengurangi/Mencegah Dampak Radiasi Sinyal Wifi Bagi Kesehatan Manusia

Jika ditanya apa saja dampak buruk radiasi wifi pada kesehatan tubuh manusia maka saya rasa belum ada orang yang mengetahuinya secara pasti.  Banyak perbedaan pendapat antara pihak yang satu dengan pihak yang lain mengenai dampak buruk sinyal gelombang wi-fi terhadap kesehatan tubuh manusia.  Ada yang bilang aman dan ada yang bilang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan serius pada manusia, hewan dan tumbuhan.  Yang pasti memang ada orang-orang yang telah merasakan gangguan kesehatan akibat terpapar radiasi pancaran sinyal wifi yang cukup besar secara terus-menerus.  Demi kebaikan kita di masa depan tidak ada salahnya kita beralih ke teknologi jaringan yang lebih aman untuk semua orang.

Beberapa Cara Menghindari/Mencegah Dampak Buruk Radiasi Gelombang Wifi Pada Tubuh Manusia :

1. Menggunakan Jaringan Kabel Daripada Jaringan Nirkabel

Dulu sebelum penggunaan wifi merajalela orang-orang menggunakan jaringan kabel untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lainnya.  Sekilas memang sangat tidak praktis sekali menggunakan kabel untuk menyambungkan jaringan antar perangkat keras.  Namun dibalik ketidakpraktisan tersebut ada keunggulan tersendiri apabila dibandingkan dengan menggunakan sinyal wireless dari wi-fi yaitu seperti tidak menghasilkan radiasi yang besar dan kualitas koneksinya jauh lebih stabil.  Yang terpenting adalah radiasi yang mungkin sangat kecil sekali dibandingkan dengan menggunakan perangkat nirkabel wifi.

2. Memasang Penghambat Sinyal Wifi dari Luar

Jika setelah kita cek dengan perangkat elektronik kita seperti handphone smartphone dan komputer laptop kita ternyata terdapat banyak sekali koneksi wifi di sekitar kita, maka yang harus kita lakukan adalah memblokir sinyal wifi yang ada.  Sudah tidak diberi akses internet gratis, mereka malah menyebarkan radiasi yang berbahaya untuk kesehatan kita seenaknya saja.  Lapisi saja tembok-tembok, pintu-pintu dan jendela-jendela yang ada di sekitar kita dengan materi yang dapat menghambat sinyal wi-fi atau memantulkan sinyal wifi kembali ke tempat sumber asal pelaku penyebar wifi sembarangan tersebut.

3. Menghindari Berlama-Lama di Tempat yang Terdapat Sinyal Wi-Fi

Jika kita berada di tempat umum yang terdapat sinyal wifi yang cukup intensif seperti di mall, restoran, cafe, kantin, pasar, terminal, bandara, dan lain sebagainya maka kita sebaiknya kita tidak berlama-lama beraktifitas di tempat tersebut.  Semakin lama berada di sana maka semakin besar paparan radiasi wifi pada tubuh sehat kita yang sangat berharga.

4. Memilih Tempat Tinggal yang Bebas Sinyal Wifi

Jika memungkinkan pilihlah tempat tinggal yang relatif bebas sinyal wifi demi kebaikan diri kita sendiri, isteri / suami, anak-anak dan anggota keluarga tercinta lainnya.  Jika muncul sinyal wifi liar sebaiknya ditertibkan bersama-sama dengan pengurus rt atau pengurus rw setempat.  Dengan demikian tidak ada lagi yang menyebar sinyal wi-fi berbahaya seenaknya sendiri sampai ke luar rumah tempat tinggalnya.

5. Mengajak Orang Lain Menggunakan Selain Wifi

Agar di masa depan kita semua terhindar dari berbagai kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh radiasi gelombang wifi maka sebaiknya kita beralih ke teknologi lainnya yang jelas-jelas tidak mengakibatkan gangguan kesehatan.  Ajaklah orang lain di sekitar anda untuk ikut serta menjaga kesehatan sejak dini dengan beralih ke cara-cara yang lebih aman demi kebaikan bersama.  Bagaimana pun juga mencegah lebih baik daripada mengobati.

Akhir kata, semoga kita semua terhindar dari berbagai keburukan radiasi wifi baik di saat ini maupun di masa yang akan datang.  Semua orang tidak ada yang tahu bagaimana efek dari wifi dalam jangka panjang yang sangat lama kecuali Allah SWT.  Oleh karena itu marilah kita jaga kesehatan diri kita daripada menyesal pada akhirnya setelah semuanya terlambat sudah.  Semoga kita semua mendapatkan kebaikan dari artikel yang sederhana ini.  Atas segala kesalahan dan kekurangan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.  Terima kasih.

No comments:

Post a Comment