Tuesday, December 1, 2015

Melepas Kepenatan di Tepi Danau Linow

Danau yang sangat indah dengan warna airnya yang bisa berubah-ubah. Danau Linow namanya. Keindahan danau ini sudah sangat terkenal di seantero kota Manado dan Tomohon. Danau ini terbagi menjadi dua sisi yang menyebabkan danau Linow mempunyai warna yang berbeda. Satu sisi memiliki kandungan belerang yang tinggi, sedangkan sisi lainnya tidak.  Dengan adanya kandungan belerang ditambah efek cahaya matahari menyebabkan danau seolah-olah memiliki warna yang berbeda di setiap sisinya. Ketika pengunjung berpindah sudut, warna air danau bisa saja berubah warna. Kalau kita datang pada pagi hari pemandangan akan berbeda dibanding siang hari, begitu pula ketika kunjungan dilakukan sore hari. Setiap saat ada keunikan dan keindahannya tersendiri. Ketika sinar matahari baru mulai memunculkan keanggunannya dari ufuk Timur, lalu pancaran sinarnya mulai pula menyapa dan menerpa permukaan danau, menembusi ranting dan dedaunan pohon-pohon sekitar danau, so pasti akan menyajikan suatu pemandangan yang sangat elok dan cantik.

Hal yang perlu di perhatikan di Danau Linow ini  di pinggir danau sering muncul gundukan lumpur panas, dan sebisa mungkin kita untuk menjahuinya. Di lain hal bau belerang juga tajam. Bila ada angin kencang bau belerang tercium dari kejauhan. Cara terbaik dan tercepat untuk menuju Danau Linow dari kota Manado tentu saja dengan menyewa mobil atau taksi. Kalau dihitung dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, perjalanan akan memakan waktu sekitar satu jam. Bagi yang ingin berpetualang dengan kendaraan umum, bisa naik angkutan umum dari Manado ke terminal Tomohon. Dari terminal berganti angkutan umum, minta turun di sekitar Danau Linow. Setelah turun dari angkot, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh sekitar 500 meteran dengan medan yang lumayan menanjak.

Saat ini danau Linow berada dalam pengelolaan pihak swasta. Pihak swasta ini membangun sebuah cafétaria yang berbentuk seperti dermaga kayu tepi laut. Bangunan kayu yang sebenarnya sangat sederhana, tetapi tampak sangat indah. Disekitar dermaga ditanami oleh berbagai pepohonan sehingga suasananya menjadi sangat sejuk dan rindang. Satu lagi, dermaga ini (dan juga seluruh area danau) sangat bersih. Tidak tampak sampah yang menjadi “ciri khas” tempat wisata di Indonesia.

Harga tanda masuk ke lokasi Danau Linow tidak terlalu mahal, cukup dengan merogoh Rp25.000-Rp35.000,- Anda sudah bisa menikmati pemandangan Danau Linow yang indah menawan itu. Di pinggiran danau ada semacam café, jadi bagi yang haus boleh pesan minuman apa saja. Mulai dari sekedar secangkir kopi hangat sampai segelas bir tersedia di situ. Ada juga makanan ringan, seperti kue, snack dan permen-permen lainnya. Tinggal terserah apa maunya Anda. Tak ketinggalan di wilayah Danau Linow tersebut juga terdapat tempat yang patut di kunjungi, yaitu Woloan. Di mana kita bisa melihat pembuatan rumah panggung khas Minahasa. Selain itu ada pula Desa Pulutan, sentra industri gerabah. (teks: berbagai sumber - Foto: Devianart)

danau Linow
danau Linow
danau Linow

No comments:

Post a Comment