Wednesday, March 12, 2014

11 Tempat Wisata di Makassar yang Patut Dikunjungi

11 Tempat Wisata di Makassar yang Patut Dikunjungi

Tempat wisata di Makassar - Saat ini ada begitu banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi dengan baik. Dengan mengunjungi tempat wisata banyak orang berdatangan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga. Tidak heran jika saat ini mulai banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi. Dengan panorama yang indah membuat Anda lebih nyaman dan kondisi yang bersih. salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah kota Makassar. Kota ini memang banyak di kenal dengan kota yang meyimpan banyak keindahannya. Tidak heran jika banyak orang yang berkunjung ke Makassar sebagai tempat terbaik untuk mendapatkan objek wisata yang berbeda. Di sini Anda bisa mendapatkan banyak pengalaman baru dengan objek wisata yang menjaid ciri khas kota Makasar.

Makanan Khas Ketika Wisata Makassar

Kota Makassar yang merupakan ibukota Sulawesi Selatan, memang lebih dikenal dengan makanan khasnya yang enak. Adanya coto Makassar dan es pisang ijo menjadi makanan khas yang merupakan daya tarik Makassar. Dengan rasa dan penampilan yang indah dan enak bisa membuat Anda mendapatkan pengalaman yang berbeda. Mungkin banyak dari Anda yang sudah sering makan coto mkassar dan es pisang ijo. Namun, disini akan sedikit berbeda karena disini adalah tempat asli dan terbaik yang menyediakan asli jajanan yang nikmat. Maka tidak heran jikan berkunjung ke makasaar makanan tersebut banyak di incar. Namun, akan lebih nikmat bila Anda mengunjungi tempat wisata di Makassar sebagai tempat referensi terbaik Anda.

Di kota daeng ini, ada beberapa tempat wisata terfavorit yang menjadi pilihan untuk menikmati liburan bersama orang-orang tersayang.

Pantai Losari

Pantai Losari merupakan icon Kota Makassar. Pantai ini dulunya merupakan pantai dengan meja terpanjang di dunia, karena warung-warung tenda yang berjejer di sepanjang tanggul pantai. Namun saat ini warung-warung tersebut telah direlokasi ke tempat yang tidak jauh dari kawasan wisata. Pemerintah Kota Makassar telah memperindah pantai ini dengan membuat anjungan, sehingga lebih bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Di sekitar pantai ini terdapat banyak kafe-kafe dan restoran yang menyajikan makanan laut yang masih segar. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati makanan khas Kota Makassar, seperti pisang epek, pisang ijo, coto Makassar, sop konro, dan lain sebagainya. Disepanjang pantai banyak juga terdapat penginapan, baik hotel kelas melati sampai hotel berbintang. Terdapat juga rumah sakit dan pusat perbelanjaan emas serta kerajinan/souvenir khas Makassar. Lokasi pantai ini terletak di Jantung Kota Makasar, yaitu di Jalan Penghibur sebelah barat Kota Makassar.

Pulau Samalona

Pulau Samalona merupakan wilayah Kota Makassar yang luasnya sekitar 2,34 hektar. Pulau ini merupakan salah satu objek wisata bahari yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Kawasan pulau ini sangat bagus utuk menyelam, karena di sekelilingnya terdapat karang-karang laut yang dihuni beraneka ragam ikan tropis dan biota laut lainnya. Pulau ini berjarak sekitar 6,8 Km dari Kota Makassar yang dapat ditempuh sekitar 20 – 30 menit dengan menggunakan speed boot. Di lokasi ini juga terdapat beberapa penginapan sederhana berbentuk rumah panggung yang dapat menampung sekitar 20 orang. Selain itu, tersedia juga beberapa warung makanan yang menyediakan aneka ragam seafood segar.

Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu dibangun pada tahun 1525 oleh Sultan Gowa ke IX. Benteng ini merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah yang ramai dikunjungi pedagang dari Asia dan Eropa. Pada tahun 1669, benteng ini dikuasai oleh VOC kemudian dihancurkan hingga terendam oleh ombak pasang. Tahun 1980-an, benteng ini ditemukan kembali oleh sejumlah ilmuawan. Dan pada tahun 1990, benteng ini direkonstruksi sehingga tampak lebih baik. Kini, Benteng Somba Opu menjadi sebuah objek wisata bersejarah di Kota Makassar yang di dalamnya terdapat beberapa bangunan rumah adat Sulawesi Selatan yang mewakili suku Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja. Selain itu, terdapat juga sebuah meriam dengan panjang 9 m dan berat 9.500 kg serta sebuah museum yang berisi benda-benda bersejarah peninggalan Kesultanan Gowa.

Fort Rotterdam

Fort Rotterdam ini awalnya dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X dengan nama Benteng Ujung Pandang. Di dalamnya terdapat rumah panggung khas Gowa di mana Raja dan keluarganya tinggal. Pada saat Belanda menguasai are Banda dan Maluku, mereka mutuskan untuk manaklukkan Kerajaan Gowa agar armada dagang VOC dapat masuk dan merapat dengan mudah di Sulawesi. Dalam usahanya menaklukkan Gowa, Belanda menyewa pasukan dari Maluku. Selama setahun lebih Benteng digempur, akhirnya Belanda berhasil masuk serta menghancurkan rumah Raja dan seisi Benteng. Pihak Belanda memaksa sultan Hasanuddin untuk menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, di mana salah satu pasal dalam perjanjian tersebut mewajibkan Kerajaan Gowa menyerahkan Benteng kepada Belanda.

Setelah Benteng diserahkan kepada Belanda, Benteng kembali dibangun dan ditata sesuai dengan arsitektur Belanda kemudian namanya diubah menjadi Ford Rotterdam. Benteng ini kemudian digunakan sebagai pusat pemerintahan dan penampungan rempah-rempah di Wilayah Indonesia Timur. Pada masa penjajahan Jepang, Benteng ini difungsikan sebagai pusat studi pertanian dan bahasa. Kemudian TNI dijadikan sebagai pusat komando. Dan sekarang Benteng ini menjadi pusat kebudayaan dan seni.

Di dalam Benteng ini terdapat beberapa ruang tahanan/penjara yang slaah satunya digunakan untuk menahan Pangeran Diponegoro. Selain itu, terdapat juga sebuah gereja peninggalan Belanda dan Meseum La Galigo yang menyimpan kurang lebih 4.999 koleksi. Koleksi tersebut meliputi koleksi prasejarah, numismatic, keramik asing, sejarah, naskah, dan etnografi. Koleksi Etnografi ini terdiri dari berbagai jenis hasil teknologi, kesenian, peralatan hidup dan benda lain yang dibuat dan digunakan oleh suku Bugis, Makassar, Mandar, da Toraja. Saat ini, selain sebagai tempat wisata bersejarah, Benteng ini juga dijadikan sebagai pusat kebudayaan Sulawesi Selatan. 9 Objek Wisata Terfavorit di Makassar Kota Makassar merupakan salah satu wilayah Indonesia Timur yang kaya akan tempat wisata.

Trans Studio Makassar
Wisata indoor yang terletak di jalan Metro Tanjung Bunga ini mempunyai luas 2.7 Hektar. Trans Studio Theme Park menyajikan 21 wahana permainan dan bermacam bentuk hiburan yang terdapat dalam 4 kawasan dengan tema yang berbeda dan unik.

Paotere Harbor
Paotere adalah suatu pelabuhan perahu yang terletak di Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Sulawesi Selatan. Pelabuhan yang berjarak ± 5 km (± 30 menit) dari pusat Kota Makassar ini merupakan salah satu pelabuhan rakyat warisan tempo doeloe yang masih bertahan dan merupakan bukti peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo sejak abad ke-14 sewaktu memberangkatkan sekitar 200 armada Perahu Phinisi ke Malaka.

Pelabuhan Paotere sekarang ini masih dipakai sebagai pelabuhan perahu-perahu rakyat seperti Phinisi dan Lambo dan juga menjadi pusat niaga nelayan, dimana dapat dilihat disepanjang jalan di pelabuhan berjejer toko-toko yang menjual berbagai macam jenis ikan kering, perlengkapan nelayan, serta beberapa restoran seafood.

S/Y Indo Siren
S/Y Indo Siren dibangun di pulau Sulawesi Indonesia dan kerajinan tangan dari kayu ulin dan jati (tradisional). Kapal memuat maksimum 16 tamu, dengan menyiapkan banyak ruang untuk bersantai. 3 ganda dan 5 kembar kabin menawarkan AC, komputer pribadi, sistem hiburan dan kamar mandi en-suite dengan air panas. Anda juga bisa menikmati wisata bawah laut dengan fasilitas menyelam.

Air Terjun Parangloe
Air terjun Parangloe terdapat di Kabupaten Gowa, Kecamatan Parangloe Sulawesi Selatan. Air terjun Parangloe ini memiliki tiga tingkatan yang tersusun dari lapisan bebatuan yang terekspos secara alami setinggi kurang lebih 30 m. Airnya berasal dari sebuah sungai selebar 15-20 m yang mengalir deras.

Bugis Waterpark
Bugis Waterpark merupakan wahana rekreasi air, taman air, terbesar di kawasan Indonesia timur. Bugis Waterpark ini terletak di Bukit Baruga, Makassar, Sulawesi Selatan.

Gowa Discovery Park
Gowa Discovery Park dibangun di kawasan wisata budaya Benteng Somba Opu di perbatasan Gowa dan Makassar. Bangunnya terdiri atas taman gajah seluas 2,3 hektare, taman burung 1,7 hektare, waterboom tiga hektare dan treetop outbond tiga hektare dengan total luas lahan pembangunan 17 hektare.

Kodingareng Keke Island
Pulau Kodingareng Keke terletak di sebelah barat kota Makassar. Di Pulau Kodingareng, Anda bisa menikmati keindahan terumbu karang. Untuk menuju pulau ini, harus menyewa perahu di Pelabuhan Kayu Bangkoan.

No comments:

Post a Comment