Wednesday, September 10, 2014

Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul Rawan Penyalahgunaan Narkoba

Kawasan Wisata Pantai Gunungkidul Rawan Penyalahgunaan Narkoba

Twitter/@KabarGunkid
Pantai Pok Tunggal - Tepus salah satu pantai di Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi DIY, Budiharso menilai kawasan wisata pantai di Gunungkidul rawan menjadi tempat penyalahgunaan narkoba. Lokasinya jauh dari pemukiman sehingga kurang mendapatkan pengawasan dari pihak kepolisian.

“Potensi di manapun tempatnya tinggi, termasuk kawasan pesisir selatan Gunungkidul,” katanya usai menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Kantor Unit Pelayanan Teknis(UPT) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Gading, Playen, Kamis (4/9/2014).

Kawasan wisata pantai di Gunungkidul rawan menjadi tempat penyalahgunaan narkoba karena saat ini sudah menjadi salah satu tujuan wisata unggulan. Setiap saat selalu dikunjungi banyak orang, baik warga asing maupun masyarakat umum dan mahasiswa untuk berwisata.

Kondisi tersebut sangat memungkinkan dimanfaatkan oleh para pencandu narkoba dari luar daerah sebagai tempat penyalahgunaan narkoba. Sementara, di sisi lain, pihak kepolisian memiliki keterbatasan jumlah personel untuk melakukan pengawasan sehingga peluang dijadikan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba cukup tinggi.

“Jangan sampai malah dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba. Semua harus ikut mengawasinya,” jelasnya.

Budiharso mengungkapkan, selain sudah menjadi salah satu tujuan utama wisata di DIY, kawasan pesisir selatan Gunungkidul dalam beberapa tahun terakhir juga menjadi tempat favorit pendaratan penyeludupan orang. Kondisi tersebut sangat rentan terhadap peredaran narkoba lintas negara.
“Pengalaman adanya orang-orang asing yang terdampar. Itu harus diawasi dengan ketat (berpotensi menjadi tempat penyelundupan narkoba),” ungkapnya.(has)

No comments:

Post a Comment