Wednesday, September 10, 2014

Panduan Sebelum Pelesiran ke Tiongkok

Winda Destiana - Okezone

Panduan Sebelum Pelesiran ke Tiongkok Wisatawan China KUNJUNGAN wisatawan Tiongkok ke Indonesia mengalami pertumbuhan. Bahkan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sendiri telah membuat kerja sama khusus dalam menarik wisatawan.

Tak heran selain banyak kunjungan wisatawan Tiongkok ke Indonesia, wisatawan Indonesia yang melakukan pelesiran pun tak sedikit. Nah, bila Anda berniat untuk melakukan perjalanan ke negeri Tirai Bambu tersebut, perhatikan beberapa tip yang dilansir dari situs perjalanan Pegi-pegi.

Persiapan matang

Berkunjung ke sebuah negara yang baru dikunjungi memang perlu melakukan persiapan secara keseluruhan mengingat budaya dan norma yang jelas berbeda. Perhatikan apa saja yang tidak boleh dilakukan atau apa saja yang ingin Anda lakukan selama di sana. Bukan hanya itu, namun juga perhatikan hal sepele seperti cuaca atau musim yang sedang berlangsung di sana. Agar baju yang Anda bawa cocok dan tidak sia-sia. Waktu paling baik untuk berlibur ke Tiongkok adalah April-Mei atau September-Oktober. Pada bulan-bulan ini suhu udara di Tiongkok tidak terlalu dingin dan lebih hangat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Rencanakan jadwal kunjungan ke lokasi wisata dengan baik, karena Tiongkok cukup luas.

Bahasa

Jarang sekali ada warga Tiongkok yang bisa berbahasa Inggris. Untuk itu, Anda diharuskan membawa pemandu wisata atau memelajari bahasa Mandarin. Jarang yang memilih opsi ini. Kebanyakan mereka menyewa pemandu wisata lokal atau kenalan yang mereka bawa dari negara asalnya. Papan keterangan di stasiun, hotel, dan jalan raya juga jarang mencantumkan keterangan dalam Bahasa Inggris, kecuali di tempat-tempat tertentu seperti bandara. Kalau lagi beruntung, Anda bisa mengajak anak-anak muda Tiongkok berbicara dalam Bahasa Inggris, itu pun harus dengan tempo yang pelan sekali.

Selalu waspada

Bukan hanya wisatawan asing yang seringkali merasa ditipu oleh warga Tiongkok, namun wisatawan lokal pun seringkali. Modusnya macam-macam. Mulai dari peredaran uang palsu, perhiasan imitasi, dan hal lainnya. Usahakan bawa mata uang asli dan jangan pernah menukar di sana. Hindari untuk menukarkan uang di jasa penukaran uang yang ada di pinggir jalan. Anda bisa tukar di bank-bank terpercaya, meski jam operasi hanya sampai jam 14.00 saja. Satu lagi, jangan pernah terpancing omongan orang disana yang menyapa Anda secara tiba-tiba.

Toilet

Satu hal yang perlu Anda ketahui sebelum datang ke negara ini. Menurut pengalaman sebagian besar orang, mereka merasa risih dan kecewa akan kondisi toilet yang ada di sana. Karena memang tidak ada air bersih atau tisu yang disediakan. Bawa tisu basah dan kering sebanyak-banyaknya karena itu sangat membantu Anda di dalam toilet. Bukan hanya tidak ada air, tetapi Anda sudah bisa membayangkan sendiri bagaimana bau dari toilet tersebut di mana setiap orang tidak menyiram kotoran yang dibuangnya. Kalau ingin nyaman, hendaknya menggunakan toilet di hotel, restoran, atau tempat ibadah. Hindari toilet umum di taman atau terminal karena baunya.
(tty)

No comments:

Post a Comment